Manfaat Asi
Saturday, April 20, 2013
Add Comment
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon (prolaktin) dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf. Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon (prolaktin) dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf. Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.
Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah
setiap hari. Penelitian menunjukkan,
bayi yang diberi ASI secara khusus
terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan
dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan
tubuh di dalam ASI memberikan
perlindungan langsung melawan serangan penyakit.
Sifat lain dari ASI yang juga memberikan perlindungan
terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan
yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut
”flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat
perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya.
Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat
unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk
sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular
dan membantunya agar bekerja dengan benar.
Karena
telah diramu secara istimewa, ASI merupakan makanan
yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat
kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem
pencernaan bayi yang masih
rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan
lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga
ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan
tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung
lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida,
dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan
telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang
lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi
ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih
baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka
juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.
Salah
satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan
bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah
kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain
sebagai zat
penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut
juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir.
Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa
kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi
yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara
nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya
ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari
omega-3.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan para ilmuwan
Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara
manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya
terhadap
tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan
jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut
menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan
ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut
hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal
kedokteran Circulation, bayi yang diberi
ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit
jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam
lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah
pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa
bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang
berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya
tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan,
merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi
jantung.
Selain itu, kelompok penelitian yang dipimpin
Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit
Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan
kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai
adiponectin di dalam ASI.
Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam
darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan
jantung. Kadar adiponectin yang rendah
dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki
resiko besar terkena serangan jantung. Oleh karena
itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan
berat badan pada bayi yang diberi ASI berkurang
dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu, mereka
juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut
leptin di dalam ASI yang memiliki peran
utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai
sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa
terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut pernyataan
Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa
bayi melalui ASI mengurangi resiko penyakit-penyakit
seperti kelebihan berat badan, diabetes jenis
2 dan kekebalan
terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi
utama jantung.
Fakta tentang
"Makanan Paling Segar" [ASI]
Full hygiene may not be established
in water or foodstuffs other than mother’s milk.
Fakta
tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini.
Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan
bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang
dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan
pada tahapan tertentu. Kandungan ASI berubah guna
memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI,
yang selalu siap setiap saat dan selalu berada
pada suhu yang paling
sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan
otak karena gula dan lemak yang dikandungnya.
Di samping itu, unsur-unsur seperti kalsium yang
dimilikinya berperan besar dalam perkembangan
tulang-tulang bayi.
Meskipun
disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya
sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah
ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga
membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang
benar-benar bersih dan
sehat mungkin tidak bisa dimunculkan pada
air atau bahan makanan, selain pada ASI.
Namun
ASI –
sedikitnya 90% adalah air – , memenuhi kebutuhan
bayi
akan air dalam cara yang paling
bersih dan sehat.
ASI dan Kecerdasan
Penelitian
ilmiah menunjukkan bahwa
perkembangan kemampuan otak pada bayi
yang diberi ASI lebih baik
daripada bayi lain.
Penelitian pembandingan
terhadap bayi yang diberi
ASI dengan bayi yang diberi
susu buatan pabrik oleh
James W. Anderson – seorang ahli dari Universitas
Kentucky – membuktikan bahwa IQ [tingkat
kecerdasan] bayi yang diberi ASI
lebih tinggi 5
angka daripada
bayi lainnya. Berdasarkan
hasil penelitian
ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan
hingga 6 bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi,
dan anak yang disusui kurang
dari 8 minggu tidak memberikan manfaat
pada IQ.
Apakah ASI Dapat Memerangi
Kanker?
Berdasarkan
hasil seluruh penelitian yang
telah dilakukan, terbukti
bahwa ASI, yang dibahas
dalam ratusan tulisan yang telah terbit,
melindungi bayi terhadap
kanker. Hal ini telah diketahui,
walaupun secara fakta mekanismenya
belum sepenuhnya dipahami. Ketika sebuah
protein ASI membunuh sel-sel
tumor yang telah ditumbuhkan
di dalam laboratorium
tanpa merusak sel yang
sehat mana pun, para peneliti
menyatakan bahwa
sebuah potensi besar telah muncul.
Catharina Svanborg, Profesor imunologi
klinis di Universitas Lund,
Swedia, memimpin
kelompok penelitian yang menemukan
rahasia mengagumkan ASI ini. Kelompok yang berpusat di Universitas
Lund ini menjelaskan kemampuan
ASI dalam memberikan perlindungan melawan
beragam jenis kanker sebagai penemuan
yang ajaib.
Awalnya, para peneliti memberi perlakuan
pada sel-sel selaput lendir
usus yang diambil dari
bayi yang baru lahir dengan
ASI. Mereka mengamati bahwa gangguan
yang disebabkan oleh bakteri
Pneumococcus
dan dikenal sebagai pneumonia
berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASI.
Terlebih lagi, bayi yang
diberi ASI mengalami jauh lebih
sedikit gangguan pendengaran dibandingkan
bayi yang diberi susu
formula, dan menderita
jauh lebih sedikit infeksi
saluran pernapasan. Pasca
serangkaian penelitian, diperlihatkan
bahwa ASI juga memberikan perlindungan
melawan kanker. Setelah
menunjukkan bahwa penyakit kanker
getah bening yang teramati
pada masa kanak-kanak
ternyata sembilan kali
lebih sering menjangkiti anak-anak
yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa
hasil yang sama berlaku pula untuk jenis-jenis
kanker lainnya.
Menurut hasil penelitian
tersebut, ASI secara tepat menemukan
keberadaan sel-sel kanker
dan kemudian membunuhnya.
Adalah zat yang disebut
alpha-lac (alphalactalbumin), yang
terdapat dalam jumlah besar di dalam
ASI, yang mengenali keberadaan
se-sel kanker dan membunuhnya.
Alpha-lac dihasilkan
oleh sebuah protein yang
membantu pembuatan gula laktosa di dalam
susu.
Berkah Tanpa Tara Ini Adalah
Karunia Allah
Ciri
menakjubkan lain dari ASI
adalah fakta bahwa ASI sangat bermanfaat
bagi bayi apabila disusui
selama dua tahun. Pengetahuan penting ini,
hanya baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan,
telah diwahyukan Allah empat belas
abad silam di dalam
ayat-Nya:
”Para
ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan..." (QS,
Al Baqarah, 2:233)
Sang
ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI,
sumber zat makanan terbaik
bagi bayi yang lemah yang
memerlukan makanan di dalam tubuhnya.
Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam
kadar gizi yang dikandung ASI. Allah
Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui
kebutuhan setiap makhluk hidup
dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya,
Yang menciptakan ASI untuk
bayi di dalam tubuh sang
ibu.
0 Response to "Manfaat Asi"
Post a Comment