-->

Mengenal Jenis Dan Bahaya Lemak

Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adiposa.
Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel. Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus disebut hormon adipokina, antara lain kemerin, interleukin-6, plasminogen activator inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin dan hormon adipokinetik (Akh).

Jenis Lemak - Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak alkohol organik ( yang disebut gliserol atau gliserin). Lemak yang dapat mencair dalam dalam temperatur biasa disebut minyak,
sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas molekul C, H, dan O dengan jumlah atom lebih banyak, misalnya stearin.
Lemak dikelompokkan menjadi tiga Jenis Lemak yaitu simple fat, lemak ganda, dan drivat lemak.
1. Simple fat (lemak sederhana atau lemak bebas)
Lebih dari 95% lemak tubuh berupa trigleserida, yang terbagi menjadi dua jenis yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh terdapat dalam daging sapi, biri-biri, kelapa, kelapa sawit, dan kuning telur. Sementara asam lemak tak jenuh terdapat pada minyak jagung, minyak zaitun, dan mete.
Asam lemak tak jenuh terbagi menjadi dua yaitu, asam lemak tak jenuh tunggal (ikatan atom C rangkap 1) dan asam lemak tak jenuh ganda (ikatan atom C rangkap lebih dari 2). Asam lemak tak jenuh tunggal, misalnya minyak zaitun yang digunakan untuk memasak jauh lebih baik dibandingkan asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh mengakibatkan timbulnya kolesterol 'baik" yang bermanfaat (High Density Lipoprotein/HDL) dalam darah.
Asam lemak tak jenuh ganda juga biasa disebut asam lemak esensial. Asam lemak jenis ini dapat menurunkan kadar kolesterol "buruk" (Low Density Lipoprotein/LDL) yang berbahaya bagi kesehatan. Asam lemak tak jenuh ganda ditemukan berlimpah pada minyak ikan, beberapa jenis kacang-kacangan, minyak goreng, safflower, bunga matahari, dan walnut.

2. Lemak Ganda
Lemak ganda mempunyai komposisi lemak bebas ditambah dengan senyawa kimia lain. Jenis lemak ganda meliputi fosfolipid, glukolipid, dan lipoprotein.
a. Fosfolipid merupakan komponen membran sel, komponen dan struktur otak, serta jaringan saraf, bermanfaat untuk menggumpalkan darah.
b. Glukolipid mempunyai ikatan dengan karbohidrat dan nitrogen.
c. Lipoprotein, terdiri atas HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein).

3. Derivat lemak atau lemak tiruan
Termasuk lemak jenis ini antara lain kolesterol yang terdapat pada produk binatang seperti otak, ginjal, hati, daging, unggas, ikan, dan kuning telur. Dalam 1 butir kuning telur mengandung 275 mg kolesterol.
Lemak bukan hanya diperoleh dari makanan hewani, melainkan juga nabati. Sumber lemak tersebut sebagai berikut.
a. Sumber dari tumbuh-tumbuhan (nabati): buah, biji, lembaga biji, kemiri, zaitun, kelapa, dan jagung.
b. Sumber dari hewan (hewani): mentega, susu, keju, dan kuning telur.

Dalam makanan, lemak memberikan rasa gurih, kualitas renyah terutama pada makanan yang yang digoreng, memberi kandungan kalori tinggi, dan memberi sifat empuk (lunak) pada kue yang dibakar. Di dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak yang ditimbun di tempat-tempat tertentu, sebagai bantalan organ-organ tubuh tertentu yang memberikan fiksasi organ tersebut, seperti biji mata dan ginjal. Jaringan di bawah kulit melindungi tubuh dari hawa dingin, sedangkan pada wanita memberikan contours khas feminin pada daerah bahu dan dada.
Dalam fungsinya sebagai salah satu zat gizi penghasil energi, kekurangan konsumsi lemak akan mengurangi konsumsi kalori. Gangguan absorpsi lemak atau definsiesi lemak dapat menimbulkan gejala-gejala definsiensi vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A dan vitamin K. Jenis Lemak, simple fat, lemak ganda, dan drivat lemak

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Jenis Dan Bahaya Lemak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel