Cara Mengobati Penyakit Raja Singa
Saturday, June 01, 2013
Add Comment
Penyakit raja singa atau yang di kenal secara medis adalah penyakit spilis merupakan penyakit yang menyerang di daerah sekitar alat kelamin.penyakit ini di sebabkan oleh kebiasaan kita yang selalu bergaya hidup tidak sehat atau juga bisa di sebabkan oleh kebiasaan kita melakukan hubungan sex tanpa menggunakan alat yang aman (kondom) atau juga seringnya kita melakukan gonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan.
Bagi penderita yang mengalami penyakit raja singa akan mengalami banyak kelugan seperti rasa gatal yang sangat menyakitkan,dan ingat penyakit ini dapat menular kepada siapa saja yang melakukan hubungan dengan si penderita tapi tidak dapat menular dengan cara lewat makanan.Bahkan seluruh tubuh bagi yang menderita penyakit raja singa akan mengalami atau menimbulkan luka bukan saja di alat kelaminnya saja.
Maka dari itu buat kalian yang mau melakukan hubungan seksual berhati-hatilah apalagi buat kalian yang suka jajan di pinggiran.karena siapa tau anda juga dapat terserang penyakit ini.
Mengenal Gejala penyakit raja singa atau penyakit spilis.
1.Dengan menggunakan daun kenanga.
Bagi penderita yang mengalami penyakit raja singa akan mengalami banyak kelugan seperti rasa gatal yang sangat menyakitkan,dan ingat penyakit ini dapat menular kepada siapa saja yang melakukan hubungan dengan si penderita tapi tidak dapat menular dengan cara lewat makanan.Bahkan seluruh tubuh bagi yang menderita penyakit raja singa akan mengalami atau menimbulkan luka bukan saja di alat kelaminnya saja.
Maka dari itu buat kalian yang mau melakukan hubungan seksual berhati-hatilah apalagi buat kalian yang suka jajan di pinggiran.karena siapa tau anda juga dapat terserang penyakit ini.
Mengenal Gejala penyakit raja singa atau penyakit spilis.
Gejala penyakit Spilis si Raja Singa menurut para dokter yang telah mendalami penyakit ini akan dapat berlangsung kurang lebih selama
3-4 minggu, tak sedikit juga membutuhkan waktu sampai 13 minggu.
Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin atau daerah lainnya
pada tubuh penderita. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri
tulang seperti flu dan biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada
bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks.
Karena gejala Penyakit Spilis si Raja Singa sering muncul dan
menghilang dengan sendirinya, penderita penyakit ini biasanya tanpa
sadar mengabaikan gejala yang telah ada begitu saja.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit Spilis si Raja Singa tidak akan
menunjukkan gejala apapun (masa Laten). Setelah 5-10 tahun penyakit
Spilis si Raja Singa mulai menyerang susunan syaraf otak, pembuluh
darah dan jantung. Pada perempuan hamil Spilis si Raja Singa dapat
ditularkan kepada bayi yang dikandungnya melalui placenta dan bisa lahir
dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.
Penyakit Raja Singa atau Spilis Pada Wanita.
Gejala Penyakit Spilis si Raja Singa yang terjadi pada wanita dapat
diuraikan menjadi 4 (empat) stadium berbeda, berikut penjelasannya:
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang
kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini
disebut dengan Chancre, dan muncul di tempat Spirochaeta masuk ke tubuh
seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga
ditemukan saat gejala Spilis si Raja Singa ada di stadium ini.
Stadium dua. Biasanya para penderita yang masuk ke stadium ini
akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga
dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina
dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan
pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini.
Stadium tiga. Stadium ini para penderita akan mengalami Spilis
Laten.Hal ini cukup menjelaskan bahwa semua gejala yang muncul sebagai
pertanda penyakit Spilis si Raja Singa akan menghilang, namun penyakit
tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri
penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Spilis Laten ini dapat
berlangsung hingga bertahun-tahun.
Stadium empat. Penyakit Spilis si Raja Singa akhirnya dikenal
sebagai Spilis Tersier karena selama stadium satu, dua, dan tiga tidak
mendapatkan pengobatan. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke
seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang.
Gejala penyakit raja singa atau spilis pada kaum pria.
Pada lelaki yang telah tertular oleh bakteri penyebab Spilis si Raja
Singa akan memiliki gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami
oleh wanita. Perbedaan utamanya ialah bahwa pada tahap pertama, Chancre
tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul
luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan, dubur dan daerah lainnya
pada tubuh.
Cara mengobati penyakit raja singa.
Carilah daun kenanga yang bagus lalu cuci sampai bersih dan rebus dengan air 500ml tunggu sampai matang lalu dinginkan dan minum 1 sampai 2 kali dalam sehari,lakukan itu tiap pagi dan malam hari.
2.Dengan media Daun Sirsak.
Rebus daun sirsak dan tunggu sampai matang lalu minum air rebusannya secara rutin.
Mungkin itu yang dapat saya berikan semoga artikel di atas bermanfaat bagi anda.
0 Response to "Cara Mengobati Penyakit Raja Singa"
Post a Comment